entah nanti berahir bersamaku atau tidak
aku ingin selalu menikmati prosesnya
entah ini serius atau bercanda
yang terpenting disetiap detiknya aku bahagia
sebuah anggapan, pemikiran, keyakinan, atau apalah
yang kupikir benar
tepatnya sebelum semua sampai pada titik ini
tak ada hari tampa memikirkan dia
kusisihkan disetiap waktuku demi sebuah rencana
tak pernah sebelumnya ku memperjuangkan seorang wanita
tapi ini istimewa
hingga sampai pada titik ini
titik dimana seorang pelaripun harus berhenti
dan beristirahat
titik dimana aku harus sadar
karna setiap rencana jadi percuma
kau tau bagian paling brengsek dari mencintai?
ketika orang yang kau cintai sepenuhnya
ia mencintaimu seperlunya
jika aku cukup naif mengatakan itu
kugantikan.
"membutuhkan mu seperlunya"
meski sedih kukatakan
dengan besar hati kusampaikan
aku tak mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar