Sabtu, 21 November 2015

entah apa the last

entah nanti berahir bersamaku atau tidak
aku ingin selalu menikmati prosesnya
entah ini serius atau bercanda
yang terpenting disetiap detiknya aku bahagia

sebuah anggapan, pemikiran, keyakinan, atau apalah
yang kupikir benar
tepatnya sebelum semua sampai pada titik ini

tak ada hari tampa memikirkan dia
kusisihkan disetiap waktuku demi sebuah rencana
tak pernah sebelumnya ku memperjuangkan seorang wanita
tapi ini istimewa

hingga sampai pada titik ini
titik dimana seorang pelaripun harus berhenti
dan beristirahat
titik dimana aku harus sadar
karna setiap rencana jadi percuma

kau tau bagian paling brengsek dari mencintai?
ketika orang yang kau cintai sepenuhnya
ia mencintaimu seperlunya
jika aku cukup naif mengatakan itu
kugantikan.
"membutuhkan mu seperlunya"

meski sedih kukatakan
dengan besar hati kusampaikan
aku tak mau




Tidak ada komentar:

Posting Komentar