Senin, 16 November 2015

entah apa III

pagi ini aku lelah, seperti berdarah, sangat banyak, hanya saja belum mengering, ingin terus berbaring.
pagi ini aku cape, kaya abis nete, ups
pagi ini kubulatkan tekad, apapun yang terjadi, tak akan lagi aku peduli, tak akan lagi ada **i
lalu apa yang terjadi
godaan itu muncul
godaan yang  membuatku kembali mengingat dia
sebuah pesan yang mungkin baginya biasa tapi kupikir itu membahana,
itu ada,
dia benar benar ada
pesan singkat berisi "a********** semalam" membuat ku harus membalasnya
dan itu mempenyetkan
jika tak mengerti penyet, itu seperti seekor semut dan sepatu boot, yang bertemu!
keadaan ini salah, tak seharusnya semut begitu, ia tau boot dapat mempenyetkannya, tapi tak mau menyingkir dan tetap bertahan, seolah berkata
"cintaku padamu itu murni boot, tak peduli apapun yang terjadi, tak peduli pada ahirnya aku akan hancur, setidaknya pada ahir kehancuranku, aku sempat merasakan kedekatan itu dan menyentuh mu, kurasa itu cukup bagiku"
itu sama seperti yang kurasakan
membuat tekad bulat ku berbentuk oval, atau lebih parah lagi.
belum lagi goresan dan retakan pada tekad itu
kasian tekad ku
akan kembali kubulatkan
dengan sedikit sentuhan, ditekan kiri dan kanan
semoga tak lagi dihancurkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar