Sabtu, 07 November 2015

yang menurut ku.

manusia dilahirkan dengan otak dikepala, dikaki dan dilutut, juga di selangkangan. jika kalian fikir aku gila dan tak masuk akal tentu saja itu benar, namun faktanya orang gila tak pernah terbuka dengan kegilaannya. dan itu pula yang melatar belakangi pernyataan seseorang bahwa "sampai kapanpun sesama manusia tidak akan pernah saling memahami" jika kalian merasa bingung biar aku perjelas.
pertama aku tidak gila, aku punya hak untuk bilang apa saja yang aku kehendaki selagi tidak membuat orang lain tersinggung. selangkangan bukanlah orang, jadi dia tidak akan pernah marah.
kedua, aku terbukti waras saat ku utarakan kalimat di atas "jika kalian fikir aku gila tentu saja itu benar", tak banyak orang yang jujur akan keadaan dirinya, dan mungkin memang tak ada sama sekali, kebanyakan orang memiliki sifat munafik, bahkan jika ia membaca tulisan ini ia masih tak menyadari ada sifat munafik didalam dirinya dan tetap menyangkal dan menyangkal. jadi jika su sampaikan bahwa aku gila itu justru sebuah pembuktian bahwa aku tak benar benar gila.
ketiga, dengan adanya sedikit kemunafikan di dalam dirimu tentunya kau akan merasa dapat memahami seseorang padahal tidak sama sekali, tak seorang pun yang kau pahami.
ingat apa yang kau katakan pada pacar pertama mu yang sekarang jadi mantan, ingat apa yang kau perbuat pada teman sahabat bahkan orang di sekeliling mu, tentu saja kau tak ingat, otak mu coba berpura-pura mengingat, yang sebenarnya ia, otakmu, dirimu lakukan adalah berusaha menyangkalnya. lalu apa yang kau fikirkan saat membuat orang tuamu  kecewa, bersedih, menangis.
bagai mana mungkin kau dapat memahami seseorang dengan tetap membuat nya tak lebih baik. membuat kesalahan padanya.
pada dasar nya tak ada yang lebih penting bagi manusia selain dirinya sendiri.
tak ada apapun yang mereka fahami selain diri sendiri dan sampai kapanpun akan tetap seperti itu.
lalu kalian bingung dan berfikir aku tak rasional
mungkin aku keliru atau sebagainya.
kalian bertanya tanya akan hubungan baik antar sahabat, orang tua dan anak, istri dan suami yang tetap terjaga begitu lama.
dan aku tak melupakan itu.
satu satu nya yang memungkinkan itu terjadi adalah kasih sayang.
kau tak harus memahami untuk menyayangi. kau hanya perlu tau dan mengerti, kemuadian kau boleh tumbuhkan rasa sayang itu, atau dia akan tumbuh dengan sendirinya.
rasa sayang punya tempatnya sendiri begitupun cinta, marah dan benci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar